Friday, August 8, 2008
My beloved-old University


Rasanya baru kemaren aku bermimpi mengusap dindingmu.

Hari ini tiba-tiba kusadari telah bertahun ku hidup dalam sejuknya tembok kekarmu

Dan harus segera melepaskan diri dari mu.

Berat rasanya harus buru-buru meninggalkanmu.

Bukan karna aku jemu menimba air ilmu mu, atau karna aku kecewa dengan sikapmu yang semakin melangit dan mengakhirat.

Tapi aku terlalu banyak ‘PR’ lain yang mendesak aku selesaikan di sana.

Terimakasih untuk semua yang kau berikan padaku; ilmu, minhah, pun juga musa’adah.

Sungguh kau telah banyak memberi jasa.

Aku mungkin akan tinggalkan kau jauh tapi ku ‘kan selalu cari tahu tentang kabar terbarumu.

Kau yang tak henti-henti menjadi rujukan, pasti tidak akan sulit ku temukan.

Doakan aku bisa memberi manfaat sebanyak-banyaknya dalam hidupku pada

orang-orang sekitarku; keluargaku, masyarakatku juga agamaku.

Doakan juga aku bisa menjadi seperti kakak-kakak kelasku; Qardlawi, Zuheily, Abduh, Shaltut, Maraghi.

Meskipun aku tidak akan bisa juga menolak menerima ilmu dari orang-orang yang ‘malu-malu’ kau musuhi; Nasr Hamid, Hasan Hanafi, Atif Iraqi, Abid Jabiry.

Banyak yang bilang kau terlalu takut untuk hidup di luar bayang-bayang masa lalumu.

Tapi aku bisa fahami bahwa kau punya banyak alasan 'tuk itu.

Ribuan tahun kau telah menjadi benteng akidah untuk umat ini.

Meski aku –sedikit banyak- percaya pada relativisme,

Aku juga faham kau harus punya ideology yang harus kau pilih, percayai dan kemudian kau pertahankan.

Aku benar-benar bangga telah bisa menjadi bagian dari mu, bahkan aku merasa sangat beruntung.

Meski nanti aku akan sesekali mengeritikmu, tapi pecayalah…

Itu semata karna aku sangat menyayangimu.

Teruslah tegak berdiri, lahirkan dari rahimmu tak terbilang tokoh-tokoh agung tuk teruskan sejarah agama hanif ini.

Teruslah buka jendela-jendelamu untuk semua budaya-budaya dunia,

Tapi jangan biarkan mereka mencabutmu dari akar-akarmu.



Tajamu’ Khomis, New Cairo
Sehari setelah natijah tingkat akhirku meyakinkan bahwa memang i'm not a loser.
posted by Syaifullah Rizal Ahmad @ 10:10 PM   0 comments
About Me


Name: Syaifullah Rizal Ahmad
Home: Nasr City, Cairo, Egypt
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Your Comment